Sebagai bintang pendatang baru di dunia entertainment, nama Kholidi Asadil Alam patut diperhitungkan sepak terjangnya dalam berakting. Karena bintang film KETIKA CINTA BERTASBIH 1 berhasil menyabet piala Layar Emas, Pendatang Baru Terfavorit dalam ajang Indonesia Movie Award. Cholidi berhasil mengalahkan Chairil A. Dalimunthe (JERMAL), Iko Uwais (MERANTAU), Nazriel Ilham (SANG PEMIMPI), dan Yayan Ruhian (MERANTAU). Menurut Cholidi, sebagai pendatang baru di dalam percaturan perfilman Indonesia, dirinya merasa bersyukur bisa mendapat penghargaan. The information about news presented here will do one of two things: either it will reinforce what you know about news or it will teach you something new. Both are good outcomes.
"Saya pendatang baru alhamdulilah mendapat penghargaan, saya diapresiasi mendapat penghargaan pendatang baru pria terfavorit di Indonesia Movie Award 2010. Terima kasih semuanya guru dan ortu saya," ujar Cholidi saat ditemui di JITEC Mangga Dua Jakarta Utara, Rabu (5/5). Mendapat penghargaan sebagai pendatang baru terfavorit tak membuat Cholidi menjadi jumawa. Cholidi mengaku masih harus banyak belajar agar bisa meng-eksplore dirinya lebih jauh lagi. "Saya harus terus belajar, ini kesempatan saya untuk memotivasi diri lebih jauh lagi. Ini introspeksi bagi diri saya, saya tahu betul kekurangan di diri saya. Piala ini kenikmatan yang diberikan kepada saya. Sampai saat ini saya masih deg-degan," jelas Cholidi. (kpl/buj/npy)
"Saya pendatang baru alhamdulilah mendapat penghargaan, saya diapresiasi mendapat penghargaan pendatang baru pria terfavorit di Indonesia Movie Award 2010. Terima kasih semuanya guru dan ortu saya," ujar Cholidi saat ditemui di JITEC Mangga Dua Jakarta Utara, Rabu (5/5). Mendapat penghargaan sebagai pendatang baru terfavorit tak membuat Cholidi menjadi jumawa. Cholidi mengaku masih harus banyak belajar agar bisa meng-eksplore dirinya lebih jauh lagi. "Saya harus terus belajar, ini kesempatan saya untuk memotivasi diri lebih jauh lagi. Ini introspeksi bagi diri saya, saya tahu betul kekurangan di diri saya. Piala ini kenikmatan yang diberikan kepada saya. Sampai saat ini saya masih deg-degan," jelas Cholidi. (kpl/buj/npy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar