Teka-teki di mana ijazah artis Julia Perez berada terjawab sudah. Bakal calon wakil bupati Pacitan itu mengaku jika ijazahnya memang tidak pernah hilang. Namun perempuan yang kini dekat dengan pesepak bola Gaston Castano ini mengaku jika ijazahnya ditahan oleh mantan suaminya Damien Perez. "Ijazah saya semuanya ketinggalan di Prancis. Mau tidak mau saya harus melegalisir semua ijazah, kalau SD, SMP dan SMA memang sudah ada, tetapi ijazah kuliah kan ketinggalan dan ditahan mantan suami saya," ujar Jupe saat dihubungi KapanLagi.com, Jumat (30/4). I trust that what you've read so far has been informative. The following section should go a long way toward clearing up any uncertainty that may remain.
Jupe menganggap isu soal ijazah ini merupakan sebuah pendzoliman, terkait rencananya maju sebagai calon wakil bupati Pacitan. Ini semua, menurutnya, hanyalah sebuah black campaign dari orang yang tidak suka terhadap pencalonannya. "Bisa jadi itu salah satu black campaign. Tetapi saya rasa isu memalsukan ijazah itu terlalu sempit, karena aneh saja, ketika saya ngumpulin ijazah yang ada di Perancis dan di sini saya selalu disudutkan seperti ini," ujarnya. Namun demikian Jupe belum berniat mengambil langkah hukum, namun jika cukup bukti kasus fitnah ini bukan tidak mungkin akan dibawa ke meja hukum. "Saya serahkan semuanya kepada pengacara. Kalau memang terbukti ya kita laporkan ke berwajib. Sekarang kita sudah mulai mengusut orang yang memfitnah itu," ujarnya. (kpl/adt/dar)
Jupe menganggap isu soal ijazah ini merupakan sebuah pendzoliman, terkait rencananya maju sebagai calon wakil bupati Pacitan. Ini semua, menurutnya, hanyalah sebuah black campaign dari orang yang tidak suka terhadap pencalonannya. "Bisa jadi itu salah satu black campaign. Tetapi saya rasa isu memalsukan ijazah itu terlalu sempit, karena aneh saja, ketika saya ngumpulin ijazah yang ada di Perancis dan di sini saya selalu disudutkan seperti ini," ujarnya. Namun demikian Jupe belum berniat mengambil langkah hukum, namun jika cukup bukti kasus fitnah ini bukan tidak mungkin akan dibawa ke meja hukum. "Saya serahkan semuanya kepada pengacara. Kalau memang terbukti ya kita laporkan ke berwajib. Sekarang kita sudah mulai mengusut orang yang memfitnah itu," ujarnya. (kpl/adt/dar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar